KH Abdullah Gymnastiar atau populer disapa Aa Gym makin mempesona. Setidaknya itu terjadi saat ia menghadiri peresmian Islamic Center Kramat Tunggak, Jakarta Utara, Selasa (4/2).
Pesona kyai muda asal Kampung Geger Kalong Bandung itu membuat ribuan massa rela berdesakan agar bisa dekat ke Aa Gym. Ibu-ibu dan anak-anak gadis berteriak histeris dan mengikuti ke mana pun si Aa pergi.
Saat Aa akan berkeliling meninjau kompleks Islamic Center mendampingi Gubernur Jakarta Sutiyoso, ribuan pengagum itu berdesak-desakan untuk mendekat ke tempat Aa, hingga meruntuhkan beberapa anjungan counter produk-produk Islami. Si Aa pun bukannya nyaman meninjau kompleks gedung, ia sibuk meladeni para pengagumnya untuk berjabat tangan. Sesekali Aa melempar senyum dan melambaikan tangan yang disambut remaja-remaja dengan histeria.
Yang repot, tentu saja, sepasukan pengamanan yang berusaha menjaga Aa Gym dari serbuan massa itu. Tapi, dasar Aa, bukannya menghindar, ia malah meladeni jabat dan cium tangan itu. Hingga beberapa kali Aa harus berhenti berjalan karena terkepung ribuan orang itu. Saat Aa keluar kompleks untuk menuju mobilnya, massa yang tadinya duduk di aula sontak berdiri dan ikut merubung Aa. Mereka menguntit hingga Aa masuk ke dalam mobilnya. Walhasil, Sutiyoso pun sepi dirubung warganya dan melenggang menuju mobilnya.
Beberapa ibu-ibu yang tak sempat melihat Aa dari dekat dan menjabat tangannya terlihat menyesal. Seperti tiga orang ibu dari Kebayoran Baru itu. Mereka sampai tak sadar, masuknya Aa ke mobil karena acara telah usai. “Aa Gym nanti balik lagi enggak, Mas,” tanya salah seorang dari mereka. Waktu saya jawab acara telah usai selama-lamanya, tiga ibu itu saling pandang. “Yah, padahal kita-kita mau foto-foto dulu,” kata si ibu yang lain. Mereka pun pulang tanpa membawa pose dengan Aa Gym untuk ditunjukkan ke para tetangga.