Rachel Corrie yang tangguh, semoga engkau damai di sorga. Kini engkau semakin tahu apa arti takut bagi anak-anak Palestina. Maka kau tinggalkan kampus Evergreen State College yang teduh di Olympia, Washington, untuk menumbuhkan sedikit rasa tenang bagi anak-anak itu. Tubuhmu lumat dihantam moncong buldozer pada 16 Maret yang tak tercatat, di usiamu yang belum juga genap dua-empat. Si pengemudi–seorang tentara Israel– pura-pura tak melihatmu, kendati kau sudah mengenakan jaket oranye. Dengan megaphone kau berteriak untuk mencegah laju doser yang merangsek merobohkan rumah-rumah Palestina di kota Gaza. Rachel Corrie yang tangguh, semoga engkau damai di sorga.
[photo by miftah.org, bbc]