Sekadar iseng adalah semangat dalam menulis di blog ini. Juga sebagai latihan.
Demikianlah, judul blog ini menjadi “catetan iseng-iseng”. Dan iseng, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang saya pegang ini (tertulis cetakan Balai Pustaka edisi 1999), bisa berarti :
1. merasa menganggur (tidak ada yang dikerjakan);
2. (berbuat atau mengerjakan sesuatu supaya jangan menganggur) sebagai perintang-rintang waktu;
3. tidak mau mengganggur (kadang-kadang berarti: rewel, suka mengganggu, suka omong, suka makan apa saja, dsb;
4. sekadar main-main; tidak sungguh-sungguh
Sementara “iseng-iseng” berarti sekadar main-main saja (dp mengganggur) untuk perintang-rintang waktu.
Jadi, waktu yang lain-lain bisa terintangi oleh karena menulis di blog ini. Semoga siapa pun yang singgah lalu membaca keisengan di sini juga merasa demikian seperti maksud kata-kata yang jadi judul blog ini. Kenapa ? Sekali lagi, namanya juga iseng jadi bunyi “e” di sana tak sama dengan bunyi “e” dalam “bebek”. Biasa saja: bunyi iseng seperti dalam “gerah”. Kenapa iseng pake �? Supaya agak nyentrik. Nyentrik toh boleh salah, bukan? Demikianlah, pembaca, ini sekadar keterangan yang sebetulnya tidak penting dan berbelit-belit. Namanya juga iseng-iseng.