SIAPA GADIS ITALI DALAM SAJAK SITOR SITUMORANG?

Twitter
Visit Us
Follow Me
LinkedIn
Share
RSS
Follow by Email

Siapa gadis Itali dalam sajak Sitor Situmorang yang terkenal itu? Ternyata ia seorang perempuan karyawan perusahaan yang mengekspor Vespa.

SAJAK Sitor yang satu ini banyak dibicarakan orang, selain Malam Lebaran dan Bunga di Atas Batu. Tak dinyana, sajak Lagu Gadis Itali lahir dari pengalaman sepele. Tetapi ketika menemukan bentuknya dalam puisi Sitor, sajak ini dianggap mewakili gaya penyair yang lahir di Harianboho 2 Oktober 1924.


Gadis Itali ditulis pada periode 1951-1955, masa paling produktif Sitor. Berikut ini cuplikan lengkapnya:

Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Jika musimmu tiba nanti
Jemputlah abang di teluk Napoli

Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Sedari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari

Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Andai abang tak kembali
Adik menunggu sampai mati

Bau tandus di kebun anggur
Pasir teduh di bawah nyiur
Abang lenyap hatiku hancur
Mengejar bayang di salju gugur

Alkisah, gadis Itali ini ditemui Sitor di tahun 1953 ketika ia akan pulang ke Indonesia dari Paris. Silvana Maccari namanya. Seorang kawannya, seorang yang bekerja di perusahaan ekspor Vespa, memberi kabar supaya ia mampir ke Milano dan naik kapal ke Priok dari Genova saja. Sitor menurut.

Ia datang ke Milano dan disambut para petinggi perusahaan ekspor itu saat makan malam. Rupanya si kawan ini sudah menyiapkan strategi. Sitor dikenalkan sebagai sastrawan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini hendak membuka cabang di Jakarta.

Mengobrolah Sitor dengan Silvana. Gadi Itali ini tak lain adik ipar kawan Sitor yang cuma diingat bernama Nasution saja. Silvana sudah belajar bahasa Indonesia di Universitas Milano kendati belum fasih benar.

“Saya dengar Tuan seorang pengarang,” kata Silvana.

“Betul. Saya akan duluan ke Jakarta, nanti saya jemput di sana,” kata Sitor.

“Tuan pergi begitu cepat, cobalah mampir ke tempat kami ini.”

Tapi hari berangkat Sitor sudah ditentukan. Silvana baru menyusul sebulan kemudian. Dan sebulan kemudian Silvana memang tiba di Jakarta. Rupanya rencana berubah. Silvana yang sudah jatuh hati kepada Sitor, cuma sebentar saja di Ibu Kota negara.

“Saya cuma sebentar menemani abang,” katanya.

“Ah, jemput saya di teluk Napoli,” kata Sitor.

Begitulah. Hubungan itu berlanjut. Silvana kerap mengirim surat kepada Sitor. Tapi, Sitor sendiri tak terlalu meladeni surat-surat itu dan jarang membalas. Hingga Silvana menikah dan punya dua anak, ia masih berkirim surat. “Saya memang ada minat, tapi banyak pertimbangan. Jarak dan waktu sudah tak memungkinkan,” kata Sitor dalam sebuah wawancara.

Sitor menulis satu sajak lagi untuk Silvana:

Aku merindu anak dara
Di negeri kabut di jauhan
Kutukan pengembara
Telah lama lupa

Sumber Gambar: Tylers Territory

Author: Bagja Hidayat

Wartawan majalah Tempo sejak 2001. Mendirikan blog ini pada 2002, karena menulis seperti naik sepeda: tak perlu bakat melainkan latihan yang tekun dan terus menerus.

One thought on “SIAPA GADIS ITALI DALAM SAJAK SITOR SITUMORANG?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Enjoy this blog? Please spread the word :)