INDONESIA

Twitter
Visit Us
Follow Me
LinkedIn
Share
RSS
Follow by Email

 

Indonesia sedang mempertontonkan drama paling menjijikkan: persekongkolan para bajingan.
NEGERI ini memang tak pernah kekurangan drama. Prosa mana pun tak ada yang bisa melampaui kejijikan dan ketidakmungkinan yang terjadi di Indonesia.

Drama-drama [nyata] di Indonesia menempatkan prosa [yang khayali] ke gradasi paling rendah.

Di negeri ini, yang khayali itu kalah dengan yang nyata-nyata dilakukan para aktornya. Maka benarlah Chernishevsky: dunia lebih indah [sekaligus lebih bejat dong, Tuan Nikolai] ketimbang karya seni.

Anda mungkin nonton Inglourious Basterd yang sedang diputar di bioskop-bioskop itu. Kita jijik melihat kelakukan Kolonel Hans Landa, pemimpin SS yang pintar itu, yang selalu bisa mengorek keterangan paling tersembunyi dalam setiap hati manusia. Kita jijik melihat Letnan Aldo Reine membalas kekejian Nazi dengan membelek kulit kepala setiap Nazi yang berhasil dibunuh anak buahnya, meski Aldo bukan seorang Yahudi atau punya saudara seorang Yahudi.

Tapi Inglourious hanya film Quentin Tarantino. Keluar dari bioskop kita bisa kembali makan ayam goreng kering yang diimpor Kolonel Sanders dengan lahap dan nikmat.

Inglourious hanya film. Sama fiktifnya dengan The Departed yang bercerita tentang perselingkuhan polisi dengan pemimpin bajingan di Boston. Tarantino dan Martin Scorsese barangkali perlu ke sini segera: menonton drama nyata paling menjijikkan yang pernah ada di dunia. Persekongkolan para bajingan.

Author: Bagja Hidayat

Wartawan majalah Tempo sejak 2001. Mendirikan blog ini pada 2002, karena menulis seperti naik sepeda: tak perlu bakat melainkan latihan yang tekun dan terus menerus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Enjoy this blog? Please spread the word :)