Amarzan Loebis mengajarkan bagaimana memakai bahasa untuk membuat tulisan jurnalistik yang enak dibaca. Wartawan harus tahu segala sesuatu dan segala tahu tentang sesuatu.
Continue reading “Bahasa Jurnalistik yang Asyik”
Ia wafat tanpa menuliskan tragedi gelap 1965 dari kacamata pelaku sejarah.
Continue reading “Lubang yang Ditinggalkan Amarzan”
Amarzan Loebis meninggal tanpa jejak sejarah peristiwa 1965.
Continue reading “Amarzan Loebis (1941-2019)”
Cerita seorang veteran yang berbahagia dengan memberi banyak kepada orang lain, di saat miskin.
Continue reading “BAHAGIA ITU DENGAN MEMBERI”
Dari kuliah Armand Wahyudi Hartono, putra mahkota Grup Djarum yang kini memimpin bank swasta terbesar di Indonesia.
Continue reading “MENJADI PEMIMPIN ZAMAN NOW”
